Sabtu, 06 April 2013

Tulisan Softskill2


Nama : Kartika Meylani
NPM : 24212031
Kelas : 1EB18
KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM 2012
I.                  PENDAHULUAN
Melaluli pembahasan materi kementerian koperasi dan UKM 2012 ini kita bisa mengetahui perkembangan kementerian koperasi dan UKM 2012, seberapa besar lapangan perkerjaan yang akan di berikan, koperasi memberikan peran penting dalam pembangunan ekonomi terutama pembangunan perekonomian Indonesia dan terutama kita bisa mengetahui 5 kementerian koperasi dan ukm di Indonesia yang telah  berstatus sebagai koperasi kelas dunia.

II.               ISI
Untuk mengembangkan TPKU, Kementerian Koperasi dan UKM memberikan fasilitas, pengembangan ketrampilan yang diperlukan pada setiap sekolah. Misalnya, dalam bentuk pengadaan peralatan, bahan baku hingga keperluan lain terkait peningkatan SDM siswa. Tempat Pelatihan Ketrampilan Usaha menjadi basis penciptaan wirausaha baru karena pengembangannya dilaksanakan sekolah-sekolah kejuruan dan prioritas pengembangan lokasi itu diarahkan pada sekolah di daerah-daerah perdesaan.
Koperasi menyediakan sekitar 100 juta lapangan kerja di seluruh dunia. Koperasi pun memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi, terutama dalam pembangunan pertanian di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Diperkirakan sekitar 50 persen hasil pertanian global dipasarkan melalui koperasi.
Di Indonesia, terdapat sekitar 192.443 koperasi sampai dengan Mei 2012 dengan jumlah keseluruhan anggota mencapai 33,68 juta atau 14,14 persen dari keseluruhan penduduk. Kebanyakan dari koperasi ini (sekitar 70 persen) berada di daerah perdesaan. Karenanya, gerakan koperasi di Indonesia dinilai sebagai salah satu organisasi masyarakat dan usaha sosial terbesar yang memiliki potensi besar dalam pembangunan perdesaan dan penciptaan lapangan kerja.
Kementerian Koperasi dan UKM menyatakan, 5 koperasi di Indonesia sudah berstatus sebagai koperasi kelas dunia. Kelima koperasi tersebut tercatat sebagai 300 koperasi terbesar di dunia versi International Cooperative Alliance (ICA) yang bersama EuRICSE (European Research Institute on Cooperative and Social Enterprises) merilis Global300 Report, beberapa waktu lalu.
Kelima koperasi tersebut adalah Koperasi Simpan Pinjam JASA (Kospin JASA) di Pekalongan (Jawa Tengah) beraset total Rp 2,5 triliun, Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) di Gresik (Jawa Timur) beraset total Rp 529,997 miliar, Induk Koperasi Simpan Pinjam (IKSP) di Jakarta beraset total Rp 33,76 miliar, Koperasi Simpan Pinjam Obor Mas di Sikka (Nusa Tenggara Timur) beraset total Rp 200,828 miliar, dan Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) di Bandung (Jawa Barat) beraset total Rp 233,775 miliar.
III.           PENUTUP
Dari pembahasan yang di atas tentang kementerian koperasi dan UKM 2012 kita bisa melihat betapa pentingnya keberadaan kementerian koperesi dan UKM 2012 dalam perkembangan perekonomian Indonesia. Terutama 5 koperasi Indonesia yang telah bersatu dengan koperasi-koperasi internasiona maka dari itu jangan perpandanggan sebelah mata akan keberadaan koperasi dan UKM.
IV.           DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar