Nama : Kartika Meylani
NPM : 24212031
Kelas : 1EB18
KEMENTERIAN
KOPERASI DAN UKM 2012
I.
PENDAHULUAN
Melaluli pembahasan materi
kementerian koperasi dan UKM 2012 ini kita bisa mengetahui perkembangan
kementerian koperasi dan UKM 2012, seberapa besar lapangan perkerjaan yang akan
di berikan, koperasi memberikan peran penting dalam pembangunan ekonomi
terutama pembangunan perekonomian Indonesia dan terutama kita bisa mengetahui 5
kementerian
koperasi dan ukm di Indonesia yang telah berstatus sebagai koperasi kelas dunia.
II.
ISI
Untuk mengembangkan TPKU, Kementerian Koperasi dan UKM
memberikan fasilitas, pengembangan ketrampilan yang diperlukan pada setiap
sekolah. Misalnya, dalam bentuk pengadaan peralatan, bahan baku hingga
keperluan lain terkait peningkatan SDM siswa. Tempat Pelatihan Ketrampilan
Usaha menjadi basis penciptaan wirausaha baru karena pengembangannya
dilaksanakan sekolah-sekolah kejuruan dan prioritas pengembangan lokasi itu
diarahkan pada sekolah di daerah-daerah perdesaan.
Koperasi
menyediakan sekitar 100 juta lapangan kerja di seluruh dunia. Koperasi pun
memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi, terutama dalam pembangunan
pertanian di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Diperkirakan sekitar 50 persen
hasil pertanian global dipasarkan melalui koperasi.
Di
Indonesia, terdapat sekitar 192.443 koperasi sampai dengan Mei 2012 dengan
jumlah keseluruhan anggota mencapai 33,68 juta atau 14,14 persen dari
keseluruhan penduduk. Kebanyakan dari koperasi ini (sekitar 70 persen) berada
di daerah perdesaan. Karenanya, gerakan koperasi di Indonesia dinilai sebagai
salah satu organisasi masyarakat dan usaha sosial terbesar yang memiliki
potensi besar dalam pembangunan perdesaan dan penciptaan lapangan kerja.
Kementerian Koperasi dan UKM menyatakan, 5 koperasi di
Indonesia sudah berstatus sebagai koperasi kelas dunia. Kelima koperasi
tersebut tercatat sebagai 300 koperasi terbesar di dunia versi International Cooperative
Alliance (ICA) yang bersama EuRICSE (European Research Institute on Cooperative
and Social Enterprises) merilis Global300 Report, beberapa waktu lalu.
Kelima koperasi tersebut adalah Koperasi Simpan Pinjam JASA
(Kospin JASA) di Pekalongan (Jawa Tengah) beraset total Rp 2,5 triliun,
Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) di Gresik (Jawa Timur) beraset total Rp
529,997 miliar, Induk Koperasi Simpan Pinjam (IKSP) di Jakarta beraset total Rp
33,76 miliar, Koperasi Simpan Pinjam Obor Mas di Sikka (Nusa Tenggara Timur)
beraset total Rp 200,828 miliar, dan Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara
(KPSBU) di Bandung (Jawa Barat) beraset total Rp 233,775 miliar.
III.
PENUTUP
Dari pembahasan yang di atas tentang
kementerian koperasi dan UKM 2012 kita bisa melihat betapa pentingnya keberadaan
kementerian koperesi dan UKM 2012 dalam perkembangan perekonomian Indonesia. Terutama
5 koperasi Indonesia yang telah bersatu dengan koperasi-koperasi internasiona
maka dari itu jangan perpandanggan sebelah mata akan keberadaan koperasi dan
UKM.
IV.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar