Minggu, 28 April 2013

TUGAS 2 -PEREKONOMIAN INDONESIA-


Tugas Kedua:
Soal 1 :
Sebutkan perbedaan berbagai macam sistem ekonomi diatas

Jawaban:




Sistem Perekonomian Pasar
-          bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu)
-          barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan
-          Hak milik individu diakui
-          Swasta sebagai pelaku ekonomi
-          Pemerintah sebahai pengawas
-          Ekonomi diatur oleh kekuatan pasar dan uang 
Sistem Perekonomian Perencanaan
-            Semua sumber daya ekonomi dimiliki dan dikuasai oleh negara.
-            Seluruh kegiatan ekonomi harus diusahakan bersama. Semua perusahaan milik negara sehingga tidak ada perusahaan swasta.
-            Segala keputusan mengenai jumlah dan jenis barang ditentukan oleh pemerintah.
-            Harga-harga dan penyaluran barang dikendalikan oleh negara.
-            Semua warga masyarakat adalah karyawan bagi negara
-            Hak-hak pribadi tidak diakui
 Sistem Perekonomian Campuran
-            merupakan penggabungan anatara mekanisme pasar dengan campur tangan pemerintah.
-            Diakuinya hak kepemilikan pribadi dalam sistem ekonomi campuran ini tidak membuat semua faktor produksi yang vital / penting juga bisa menjadi kepemilikan pribadi karena kepemilikan faktor produksi yang vital akan  tetap diatur dan diawasi oleh pemerintah.
-            pemerintah akan memberikan jaminan sosial serta mengupayakan pemerataan distribusi pendapatan
-            walaupun harga-harga ditentukan oleh mekanisme pasar, namun bila diperlukan pemerintah juga perlu mengadakan pengawasan serta koreksi terhadap harga-harga tersebut.
-            Penerapan sistem ekonomi campuran ini akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi komando yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat karena berimbangnya peran pemerintah dan swasta dalam menjalankan kegiatan perekonomian.

Soal 2 :

Jelaskan perekonomian Indonesia pada masa sebelum orde baru, berdasarkan demokrasi ekonomi

Jawaban :

Sejak berdirinya negara Indonesia banyak sudah tokoh-tokoh negara pada saat itu telah merumuskan betuk perekonomian yang tepat bagi Indonesia, baik secara individu maupun melalui diskusi kelompok.
Salah satunya adalah seorang tokoh ekonomi Indonesia pada saat itu, Sumitro Djojohadikusumo dalam pidatonya di negara Amerika tahun 1949, bahwa yang dicita-citakan adalah ekonomi semacam campuran. Namun demikian dalam proses perkembangan berikutnya, disepakatilah suatu bentuk ekonomi baru yang dinamakan sebagai sistem ekonomi Pancasila yang didalamnya mengandung unsur penting yang disebut Demokrasi EkonomI
Demokrasi Ekonomi memiliki ciri-ciri:
1.    Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas dasar kekeluargaan.
2.    Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3.    Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan pemufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat, serta pengawasan terhadap kebijaksanaannya ada pada lembaga-lembaga perwakilan pula.
4.    Hak perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
5.    Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
Demokrasi Ekonomi biasa juga disebut dengan Sistem Ekonomi Pancasila ( SEP ). Sistem ekonomi pancasila mengambil beberapa kelebihan serta berusaha mengurangi kelemahan dari sistem ekonomi kapitalis dan ekonomi sosialis. Negara menguasai dan mengatur aset atau faktor produksi yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat ( contoh : pelabuhan, air minum , listrik , kereta api ), namun sektor swasta juga diberi kesempatan berusaha dibidang lain yang tidak dikuasai pemerintah.
Jadi, dalam sistem Ekonomi Pancasila harus dihindarkan sistem ekonomi liberal yang bebas maupun sistem ekonomi komando. Sistem ekonomi yang liberal akan menyebabkan eksploitasi atau pemerasan kepada manusia. Selain itu, dapat memunculkan persaingan yang tidak sehat, seperti monopoli atau pemusatan kegiatan ekonomi hanya pada kelompok masyarakat tertentu saja. Sebaliknya, sistem komando akan mematikan sektor swasta karena peran negara yang terlalu besar.

Soal 3 :

Berikan gambar ilustrasi untuk memperjelas soal no.2

Jawaban :

Keterangan : Pertamina merupakan BUMN yang menguasai sektor usaha Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Nasional sesuai dengan salah satu asas demokrasi ekonomi yaitu Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.


Keterangan        : Salah satu ciri demokrasi ekonomi adalah Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas dasar kekeluargaan maka dari itu sesuai dengan prinsip koperasi

DAFTAR PUSTAKA

NAMA:

Hening Yasinta (23212405)
Kartika Meylani (24212031)
Linka Angelia (24212225)
Nerissa Arviana (25212289)
kelas 1EB18

TUGAS 1 -PEREKONOMIAN INDONESIA-


Tugas 1

Soal 1 :
Sebutkan apa yang dimaksud dengan sistem perekonomian?

Jawaban :
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut untuk melakukan kegiatan dibidang perekonomian untuk mencapai tujuan yang akan dicapai.

Soal 2 :
Bagaimana perkembangan sistem perekonomian :
*Sistem perekonomian pasar (Liberalis / Kapitalis)
*Sistem perekonomian perencanaan (Etatisme / Sosialis), dan
*Sistem ekonomi campuran

Jawaban :

*Sistem Perekonomian Pasar (Liberalis / Kapitalis)
Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.
Sistem ekonomi liberal kapitalis adalah sitem ekonomi yang aset-aset produktif dan faktor-faktor produksinya sebagian besar dimiliki oleh sektor individu/swasta. Sementara tujuan utama kegiatan produksi adalah menjual untuk memperoleh laba. Sistem ekonomi liberal kapitalis lebih bersifat memberikan kebabasan kepada individu/swasta dalam menguasai sumber daya yang bermuara pada kepentingan masing-masing individu untuk mendapatkan keuntungan pribadi sebesar-besarnya. Sistem perekonomian/tata ekonomi liberal kapitalis merupakan sistem perekonomian yang memberikan kebebasan kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, menjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya.
Dalam perekonomian liberal kapitalis setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar- besarnya dan bebas melakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas.

·         Sistem liberal kapitalis awal / klasik.
Sistem ekonomi liberal kapitalis klasik berlangsung sekitar abad ke-XVII sampai menjelang abad ke-XX, dimana individu/swasta mempunyai kebebasan penguasaan sumber daya maupun pengusaan ekonomi dengan tanpa adanya campur tangan pemerintah untuk mencapai kepentingan individu tersebut, sehingga mengakibatkan munculnya berbagai ekses negatif diantaranya eksploitasi buruh dan penguasaan kekuatan ekonomi. Untuk masa sekarang, sitem liberal kapitalis awal/klasik telah ditinggalkan.

·         Sistem liberal kapitalis modern.
Sistem ekonomi liberal kapitalis modern adalah sistem ekonomi liberal kapitalis yang telah disempurnakan. Beberapa unsur penyempurnaan yang paling mencolok adalah diterimanya peran pemerintah dalam pengelolaan perekonomian. Pentingnya peranan pemerintah dalam hal ini adalah sebagai pengawas jalannya perekonomian. Selain itu, kebebasan individu juga dibatasi melalui pemberlakuan berbagai peraturan, diantaranya undang-undang anti monopoli (Antitrust Law). Nasib pekerja juga sudah mulai diperhatikan dengan diberlakukannya peraturan-peraturan yang melindungi hak asasi buruh sebagai manusia. Serikat buruh juga diijinkan berdiri dan memperjuangkan nasib para pekerja. Dalam sistem liberal kapitalis modern tidak semua aset produktif boleh dimiliki individu terutama yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat banyak, pembatasannya dilakukan berdasarkan undang-undang atau peraturan-peraturan. Untuk menghindari perbedaan kepemilikan yang mencolok, maka diberlakukan pajak progresif misalnya pajak barang mewah.

Negara-negara yang menganut sistem ekonomi liberal kapitalis modern antara lain :
1)       Di benua Amerika, antara lain Amerika Serikat, Argentina, Bolivia, Brasil, Chili, Kuba, Kolombia, Ekuador, Kanada, Maksiko, Paraguay, Peru dan Venezuela.
2)       Di benua Eropa, sebagian besar menganut sistem ini antara lain Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Cekoslovakia, Denmark, Prancis, Jerman, Yunani, Italia, Belanda, Polandia, Portugal, Spanyol, Swedia, Inggris.
3)       Di benua Asia, antara lain India, Iran, Israel, Jepang, Korea Selatan, Filipina, Taiwan, Thailand, Turki, Malaysia, Singapura.
4)       Kepulauan Oceania, antara lain Australia dan Selandia Baru.
5)       Di benua Afrika, sistem ekonomi ini terbilang masih baru. Negara yang menganut antara lain Mesir, Senegal,  Afrika Selatan.

Ciri-ciri dari sistem ekonomi liberal kapitalis antara lain :
1)      Masyarakat diberi kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi.
2)      Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
3)      Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan masyarakat pekerja (buruh).
4)      Timbul persaingan dalam masyarakat, terutama dalam mencari keuntungan.
5)      Kegiatan selalu mempertimbangkan keadaan pasar.
6)      Pasar merupakan dasar setiap tindakan ekonom.
7)      Biasanya barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi.

Sistem ekonomi liberal kapitalis selain memilki keuntungan juga mempunyai kelemahan, antara lain :

a.    Keuntungan sistem ekonomi liberal kapitalis :
1)      Menumbuhkan inisiatif dan kerasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah dari pemerintah.
2)      Individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
3)       Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat.
4)       Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena adanya persaingan semangat antar masyarakat.
5)       Efisiensi dan efektifitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari keuntungan.

b.    Kelemahan sistem ekonomi liberal kapitalis :
1)      Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat.
2)      Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
3)      Banyak terjadinya monopoli masyarakat.
4)      Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.
5)      Pemerataan pendapatan sulit dilakukan, karena persaingan bebas tersebut.

*Sistem Ekonomi Sosialis
Sistem ekonomi sosialis disebut juga sistem ekonomi terpusat. Sistem perekonomian sosialis merupakan sistem perekonomian yang menghendaki kemakmuran masyarakat secara merata dan tidak adanya penindasan ekonomi. Untuk mewujudkan kemakmuran yang merata pemerintah harus ikut campur dalam perekonomian.

Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis :
-          Semua sumber daya ekonomi dimiliki dan dikuasai oleh negara.
-          Seluruh kegiatan ekonomi harus diusahakan bersama. Semua perusahaan milik negara sehingga tidak ada perusahaan swasta.
-          Segala keputusan mengenai jumlah dan jenis barang ditentukan oleh pemerintah.
-          Harga-harga dan penyaluran barang dikendalikan oleh negara.
-          Semua warga masyarakat adalah karyawan bagi negara.

Kelebihan sistem ekonomi sosialis :
-          Semua kegiatan dan masalah ekonomi dikendalikan pemerintah sehingga pemerintah mudah melakukan pengawasan terhadap jalannya perekonomian.
-          Tidak ada kesenjangan ekonomi antara si kaya dan si miskin, karena distribusi pemerintah dapat dilakukan dengan merata.
-          Pemerintah bisa lebih mudah melakukan pengaturan terhadap barang dan jasa yang akan diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
-          Pemerintah lebih mudah ikut campur dalam pembentukan harga.

Kekurangan sistem ekonomi sosialis :
-          Mematikan kreativitas dan inovasi setiap individu.
-          Tidak ada kebebasan untuk memiliki sumber daya.
-          Kurang adanya variasi dalam memproduksi barang, karena hanya terbatas pada ketentuan pemerintah.

Contoh Negara yang berekonomi sosialis :
-          Korea Utara
-          Kuba
-          Vietnam
-          RRC
Sebagai akibat dari dekrit presiden 5 Juli 1959, maka Indonesia menjalankan sistem demokrasi terpimpin dan struktur ekonomi Indonesia menjurus pada sistem etatisme yang segala aspek perekonomian yang terjadi di Indonesia diatur oleh pemerintah. Akan tetapi, kebijakan-kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah di masa ini belum mampu memperbaiki keadaan ekonomi Indonesia, antara lain :
-          Devaluasi yang diumumkan pada 25 Agustus 1959 menurunkan nilai uang.
-          Pembentukan Deklarasi Ekonomi (Dekon) untuk mencapai tahap ekonomi sosialis Indonesia dengan cara terpimpin. Dalam pelaksanaannya justru mengakibatkan stagnasi bagi perekonomian Indonesia.
-          Devaluasi yang dilakukan pada 13 Desember 1965 menjadikan uang senilai Rp 1000 menjadi Rp 1.
-          Kegagalan-kegagalan dalam berbagai tindakan moneter itu diperparah karena pemerintah tidak menghemat pengeluaran-pengeluarannya.

*Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan campuran atau perpaduan antara sistem ekonomi liberal dengan sistem ekonomi sosialis. Pada sistem ekonomi campuran pemerintah melakukan pengawasan dan pengendalian dalam perekonomian, namun pihak swasta (masyarakat) masih diberi kebebasan untuk menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi yang ingin mereka jalankan.
Ciri-ciri dari sistem ekonami campuran :
-          Sumber-sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.
-          Pemerintah menyusun peraturan, perencanaan, dan menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan di bidang ekonomi.
-          Swasta diberi kebebasan di bidang-bidang ekonomi dalam batas kebijaksanaan ekonomi yang ditetapkan pemerintah.
-          Hak milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentingan umum.
-          Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan pendapatan.
-          Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar.

Sama halnya dengan sistem ekonomi lainnya, sistem ekonomi campuran juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Akan tetapi, kelebihan dan kekurangannya tergantung kepada setiap Negara dalam mengatur sistem ekonominya tersebut.
Pada awal orde baru, stabilisasi ekonomi dan stabilisasi politik menjadi prioritas utama. Maka dipilihlah sistem ekonomi campuran dalam kerangka sistem ekonomi demokrasi pancasila. Ini merupakan praktek dari salahsatu teori Keynes tentang campur tangan pemerintah dalam perekonomian secara terbatas. Pada tahun 1984 Indonesia berhasil swasembada beras, penurunan angka kemiskinan, perbaikan indikator kesejahteraan rakyat seperti angka partisipasi pendidikan dan penurunan angka kematian bayi, dan industrialisasi yang meningkat pesat. Pemerintah juga berhasil menggalakkan preventive checks untuk menekan jumlah kelahiran lewat KB dan pengaturan usia minimum orang yang akan menikah. Namun dampak negatifnya adalah kerusakan serta pencemaran lingkungan hidup dan sumber-sumber daya alam, perbedaan ekonomi antar daerah, antar golongan pekerjaan dan antar kelompok dalam masyarakat terasa semakin tajam, serta penumpukan utang luar negeri. Akibatnya, ketika terjadi krisis yang merupakan imbas dari ekonomi global, Indonesia merasakan dampak yang paling buruk.

Soal 3 :
Berikan gambar ilustrasi untuk memperjelas soal no. 2

Jawaban :
*Sistem perekonomian pasar (Liberalis / Kapitalis)

-          Ilustrasi :
            Anggaplah seorang pedagang menjual apelnya seharga Rp. 15.000/kg dan penjual lainnya menjual seharga Rp. 18.000/kg. Kedua penjual bebas menetapkan harga apel yang mereka inginkan dan anda bebas memilih apa yang anda pilih. Jika apel kedua penjual tersebut sama kualitasnya, maka pelanggan akan membeli yang lebih murah. Tetapi jika apel seharga Rp. 18.000/kg ternyata lebih segar maka anda mungkin akan memilih apel yang lebih segar. Singkatnya, baik pembeli maupun penjual menikmati kebebasan untuk menentukan pilihannya.








        *Sistem Ekonomi campuran


    -ilustrasi
            Siklus ekonomi pada sistem perekonomian campuran, Salah satu ciri sistem ekonomi campuran adalah Pemerintah menyusun peraturan, perencanaan, dan menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan di bidang ekonomi dan salah satunya adalah pajak.

*Sistem ekonomi sosialis
(peta negara yang menganut sistem ekonomi sosialis)
(Pengendara sepeda menggunakan ponsel di Hamhung  Korea Utara tahun 2012, tidak adanya kesenjangan ekonomi)
(pabrik peralatan-mesin di Huichon Korea Utara)
-          Ilustrasi
Salah satu negara yang menggunakan sistem ekonomi sosialis adalah korea utara, Strategi pembangunan mandiri Korea Utara sebagai prioritas utama untuk mengembangkan industri berat, dengan pembangunan paralel di bidang pertanian dan industri ringan. Kebijakan ini dicapai terutama dengan memberikan industri berat alokasi preferensial dana investasi negara. Lebih dari 50% dari investasi negara pergi ke sektor industri selama periode 1954-1976 (47,6%, 51,3%, 57,0%, dan 49,0%, masing-masing, selama Rencana Tiga Tahun, Rencana Lima Tahun, Pertama Tujuh Tahun rencana, dan Rencana Enam Tahun). Akibatnya, output industri bruto tumbuh pesat.

DAFTAR PUSTAKA :
nama:
 
Hening Yasinta (23212405)
Kartika Meylani (24212031)
Linka Angelia (24212225)
Nerissa Arviana (25212289)
Kelas 1EB18