Rabu, 17 Oktober 2012

PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN


PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN
PENGERTIAN PERUSAHAAN
Beberapa definisi perusahaan telah dikemukakan oleh para ahli, diantaranya:
·      Satu organisasi yang menghasilkan barang dan jasa untuk mendapatkan laba. (Ebert dan Griffin; 2005)
·      Suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber-sumber ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan agar dapat memuaskan kebutuhan masyarakat. (Murti & John; 1998)
·      Suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara menguntungkan. (Basu Swastha; 1995)
Dari berbagai definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya perusahaan adalah organisasi yang melaksanakan aktivitas bisnis.
TEMPAT KEDUDUKAN
Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi factor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan dan sebagainya.
LETAK PERUSAHAAN
Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik atau pabrik. Letak perusahaan dipengaruhi factor ekonomi dan merupakan salah satu factor penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya. Factor-faktor yang mempengaruhi biaya  adalah:
·      Harga bahan mentah
·      Tingkat upah buruh
·      Tanah
·      Pajak
·      Tingkat bunga
·      Biaya alat produksi tahan lama
·      Biaya atas jasa pihak ketiga
JENIS-JENIS LETAK PERUSAHAAN
Letak perusahaan dapat dibedakan menjadi empat, yaitu:
·      Terikat keadaan alam (ketersediaan bahan mentah dan bahan baku)
·      Terikat sejarah (hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah)
·      Terikat oleh pemerintah (pertimbangan politik,keamanan,kesehatan dsb)
·      Dipengaruhi oleh factor-faktor ekonomi (penting dalam kaitannya dengan pemilihan letak perusahaan yang bersifat industry)
PERUSAHAAN DAN LEMBAGA SOSIAL
Suatu unit yang melakukan kegiatan penyediaan barang atau pelayanan jasa bukan hanya sekedar mencari keuntungan namun juga bertujuan untuk membuka kesempatan kerja dalam pengabdiannya kepada masyarakat.
TUJUAN PENDIRIAN PERUSAHAAN
·      Tujuan ekonomis ( mempertahankan exsistensinya perusahan )
Ex: menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produks, kualitas, harga, kuantitas, pelangga (inovatif).
·      Tujuan social perusahaan untuk memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia, factor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.
PERUSAHAAN SEBAGAI SUATU SISTEM
Perusahaan sebagai suatu sistem adalah gabungan dari unit yang saling keterkaitan dalam satu wadah dengan satu tujuan tertentu.
SISTEM PERUSAHAAN
·      Dari pemilik modal melakukan pengelolaan keuangan dan kemampuan perusahaan
·      Kepada lembaga peneliti membantu pendanaan
·      Kepada pekerja membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja
·      Kepada konsumen menyediakan B&J yang bagus
·      Kepada pemerintah membayar pajak
FUNGSI-FUNGSI PERUSAHAAN
·      Fungsi operasi pembelian dan produksi
Pemasaran, keuangan, personalia, akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasi dan komunikasi, pelayanan umum.
·      Fungsi manajemen
Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian.
CIRI-CIRI PERUSAHAAN
·      Operatif
·      Koordinatif
·      Regular
·      Dinamis
·      Formal
·      Pelayanan bersyarat
BERBAGAI MACAM LINGKUNGAN PERUSAHAAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERUSAHAAN
Lingkungan perusahaan ada dua macam:
·      Lingkungan eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsug terhadap kegiatan perusahaan. Lingkungan eksternal meliputi variable-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun factor-faktor spesifik yang beroperasi didalam lingkungan kerja (industri) organisasi. Variable-variabel eksternal ini berbagi menjadi dua jenis, yaitu ancaman dan peluang, lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi dua:
1.      Lingkungan eksternal makro
2.      Lingkungan eksternal mikro
·      Lingkungan internal
Lingkungan internal adalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh:
1.      Tenaga kerja
2.      Peralatan dan mesin
3.      Pemodalan ( pemilik, investor, pengelolah dana )
4.      Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
5.      System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan
PENDEKATAN DALAM MELIHAT BISNIS DAN LINGKUNGAN
Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Hubungan antar bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis. Hubungan antar bisnis dengan dengan lingkungan kemudian ditelaah oleh para usahawan. Pada mulanya telaah dilakukan secara tradisional yaitu mereka beranggapan bahwa bisnisnyalah yang merupakan hal yang terpenting atau yang menduduki titik sentral sedangkan lingkungan merupakan hal sekunder yang mengelilingi bisnisnya. Pandangan tradisional tersebut sering disebut dengan yang berorientasi produsen atau “Producer Oriented Aproach”. Pandangan itu memang cocok dengan kondisi saat itu , dimana pada saat itu keadaannya disebut sebagai “seller’s market”, yang artinya produsen masih langka sehingga barang apapun yang dihasilkan akan selalu terjual.
Akan tetapi keadaan itu berubah, dimana pengusaha menjadi bertambah banyak dan masyarakat menjadi lebih selektif sehingga timbulah persaingan yang ketat diantara para pengusaha. Hanya pengusaha yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini disebut “buyer’s market” atau “pasar pembeli” yaitu keadaan dimana pembeli yang akan menentukan semuanya dan bukan bukan penjual. Dalam hal ini berlaku suatu ungkapan “pembeli adalah raja”.
Dalam hal ini siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat factor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan factor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan ini disebut “Consumer Oriented Approach” atau “pendekatan yang berorientasi konsumen”.

Sumber:
·         Buku modul Pengantar Bisnis
·         Buku modul Manajemen Bisnis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar